BSIP Sumut menyerahkan Benih Sigambiri Merah dan Putih Kelas BS kepada Penangkar
Padi gogo memegang peranan penting dalam sistem pertanian di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara yang memiliki keragaman varietas lokal padi gogo yang produknya sangat diminati konsumen dan telah dibudidayakan sejak dulu secara turun temurun terutama di sepanjang dataran tinggi Bukit Barisan.
Namun, kendala utama budidaya padi gogo di dataran tinggi adalah suhu rendah yang pada fase vegetative dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman padi gogo terganggu, dan pada fase generatif dapat menyebabkan gagal panen karena banyak gabah hampa. Selain itu umumnya padi yang ditanam di dataran tinggi morfologinya akan lebih pendek, jumlah anakan berkurang dan umur panen akan lebih lama dibandingkan padi yang ditanam di dataran rendah.
Pemulia BSIP Sumatera Utara yang dahulunya BPTP Sumatera Utara telah menghasilkan varietas unggul padi gogo Sigambiri Merah dan Sigambiri Putih. Sigambiri Merah dan Sigambiri Putih merupakan varietas unggul padi gogo lokal Sumatera Utara yang dapat ditanam di dataran tinggi dan rendah dengan potensi hasil 4.84 t/ha, dan rata-rata hasil 4.10 t/ha. Keunggulan dari Sigambiri merah dan putih diantaranya tahan terhadap ras blast 033, 175 dan 173, juga tahan terhadap suhu rendah dan adaptif pada ketinggian sampai dengan 1300 mdpl.
Untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan benih bermutu Sigambiri Merah dan Putih secara berkelanjutan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pengembangan penangkaran benih padi. Melalui kegiatan penangkaran tersebut kebutuhan petani akan benih bermutu dari varietas unggul tersebut dapat dipenuhi oleh petani penangkar benih setempat.
Benih sumber yang akan digunakan untuk pertanaman produksi benih haruslah satu kelas lebih tinggi dari kelas benih yang akan diproduksi. Untuk memproduksi benih kelas FS (Benih Dasar) atau Label Putih, maka benih sumbernya haruslah benih padi kelas BS (Benih Penjenis) atau Label Kuning, sedangkan untuk memproduksi benih kelas SS (Benih Pokok) atau Label Ungu, maka benih sumbernya boleh benih FS atau boleh juga BS dan untuk memproduksi benih kelas ES (/Benih Sebar) benih sumbernya boleh benih kelas SS atau FS.
BSIP Sumatera Utara, tanggal 18 Januari 2023 menyerahkan benih padi kelas BS kepada kelompok tani Mejuahjuah yang sangat konsisten menjadi penangkar padi gogo utama Sigambiri Putih dan Sigambiri Merah di Kabupaten Karo. Benih penjenis (BS) adalah benih yang diproduksi oleh dan dibawah pengawasan Pemulia Tanaman yang bersangkutan atau Instansinya. Benih ini merupakan Sumber perbanyakan Benih Dasar.
Pemanfaatan varietas unggul lokal Sigambiri Merah dan Sigambiri Putih akan berdampak pada peningkatan hasil dan produksi padi gogo di dataran tinggi Sumatera Utara. Peningkatan produksi tersebut akan meningkatkan ketersediaan pangan dan pendapatan petani setempat serta meningkatkan kontribusinya terhadap peningkatan produksi padi nasional.